~ Kelainan Jantung Bawaan 1 ~

Tak ada orang tua yang rela kalo melihat buah hatinya ternyata memiliki kelainan saat dilahirkan, apalagi kelainan jantung, namun segala yang terjadi adalah takdir yang sudh tertulis dalam lauhul mahfuz, Alloh berfirman, yang artinya "Dia (Allah) Yang menciptakan segala sesuatu, lalu Dia menetapkan atasnya qadar (ketetapan) dengan sesempurna-sempurnanya" (QS Al-Furqan [25]: 2), tinggal bagaimana kita menyikapi nya, apakah harus marah atas takdir tsb, ataukah pasrah? yang jelas, segala yang sudah terjadi telah Alloh tetapkan dengan sempurna.

Saya adalah salah satu dari banyak orang tua yang diberi ujian sekaligus nikmat memiliki anak dengan kelainan jantung bawaan,  ujian karna memang kami di uji agar mampu bersabar atas apa yang telah Alloh tetapkan, nikmat karna dengan ini lah kami mendapat ladang pahala atas sabar tsb, dan menjadikan kami lebih dekat kepada Alloh, dan sadar bahwa kita hanya makhluk lemah, dan Alloh adalah sebaik2 tempat meminta,maka kami menjadi orang yang banyak meminta kpd Alloh, yang dengan itu mudah2an Alloh akan lebih sayang kepada kami..
saat dokter memvonis fathi (nama anak ku yang memiliki kelainan jantung bawaan, namun alhamdulilah saat saya posting tulisan ini, dia sudah selesai menjalani oprasi sekitar setahun yg lalu) memiliki kelainan jantung bawaan, entah apa yang ada di benak saya saat itu, seperti ada petir yang menyambar telinga, bahkan saya seperti merasa sedang bermimpi, namun Alloh memberi kekuatan pada saya untuk bisa tegar menerima.

Dari hasil Echocardiography, Kelainan jantung bawaan fathi di beri nama TOF, kependekan dari Tetralogy of Fallot, yang secara bahasa dapat diartikan dengan Empat kelainan jantung bawaan, dari kata tetra, sedangkan Fallot adalah nama seorang ahli jantung yang menemukan penyakit ini, secara singkat, definisi Tetralogy Of fallot berdasarkan terminologisnya adalah sebagai berikut;

Tetralogi Fallot (TOF) adalah penyakit jantung bawaan tipe sianotik. Kelainan yang terjadi adalah kelainan pertumbuhan dimana terjadi defek atau lubang  dari bagian infundibulum septum intraventrikular (sekat antara rongga ventrikel) dengan syarat defek tersebut paling sedikit sama besar dengan lubang aorta. Sebagai konsekuensinya, didapatkan adanya empat kelainan anatomi sebagai berikut :

• Defek Septum Ventrikel (VSD) yaitu lubang pada sekat antara kedua rongga ventrikel
• Stenosis pulmonal terjadi karena penyempitan klep pembuluh darah yang keluar dari bilik kanan menuju paru, bagian otot dibawah klep juga menebal dan menimbulkan penyempitan
• Aorta overriding dimana pembuluh darah utama yang keluar dari ventrikel kiri mengangkang sekat bilik, sehingga seolah-olah sebagian aorta  keluar dari bilik kanan
• Hipertrofi ventrikel kanan atau penebalan otot di ventrikel kanan karena peningkatan tekanan di ventrikel kanan akibat dari stenosis pulmonal

Gambar 1. Jantung normal dan jantung TOF

Bisakah anda bayangkan bagaimana persaan saya saat mengetahui penjelasan dokter, bahwa jantung anak saya memiliki 4 kelainan, bukan 1 atau 2, tapi 4 kelainan.. tapi sekali lagi Alloh memberikan kekuatan agar saya tetap tegar,dan ikhlas, dan ini adalah takdir Alloh atas diri saya, dalam setiap kesempatan ber internet, saya dan suami selalu mencari tau mengenai kelainan jantung ini, termasuk apa saja yang harus dilakukan orang tua saat tau anaknya divonis dengan kelainan tsb, bagaimana perawatannya, resiko2 dan kemungkinan2 yang akan terjadi, untunglah kami dirujuk pada seorang dokter spesialis jantung anak yang sangat informatif dan sangat baik, beliau bernama Dr, Sri Endah R, setiap bulan kami harus membawa fathi untuk kontrol dan setiap itu pula kami banyak bertanya, apapun, dari mulai apakah ada pantangna makan, apakah suhu ruang harus diatur agar hangat, apakah dia boleh diberi vitamin, obat panas apa yang bagus untuk nya, termasuk satu pertanyaa yang agak lucu tapi tidak semua orang tau bahwa itu tidak ada hubungannya, pertanyaan itu adalah "dok, apa dia gak boleh kaget? orang yang sakit jantung kan ga boleh kaget?", dokter cantik nan cerewet tapi baik hati itu langsung tertawa renyah, "Hahahaha, si ibu nih ada2 aja, masa anaknya ga boleh kaget? kaget itu kan refleks bu,ga bisa diatur"  wah, jadi malu saya..

Begitulah keadaan kami, setiap bulan kontrol ke dokter jantung, perawatan fathi di rumah ekstra ketat, over protect, mandi ga boleh lama, karna takut kedinginan, main ga boleh cape,karna takut sesak,, walopun kelainan jantung fathi "termasuk yg ada di pertengahan", begitu dokter bilang, istilahnya sih ping fallot, jadi begini ceritanya, kasus TOF ini biasanya ada 3 keadaan yang pertama, penderita akan mengalami kebiruan (sianosis ), jadi si anak akan biru terus di ujung2 kuku nya, atau dibagian atas bibir atas di bawah hidung (tpt kumis), kedua, penderita akan mengalami sesak, si anak akan merasa sesak terus di setiap keadaan, dan ketiga adalah ping fallot ini, dia tidak biru dan tidak sesak, alhamdulilah, fathi ada di kondisi yang ketiga, walopun demikian, kami tetap waspada dan menjaganya agar dia tidak mengalami kebiruan dan sesak nafas.. Alhamdulilah, lingkungan, dan seluruh keluarga besar juga ikut mendukung 'penjagaan' fathi yang super ketat ini, dan kalo dihitung2, dalam usia 0 s/d 1 tahun, fathi hanya 2 kali batuk dan flu, 2 kali badannya panas, dan FYI, fathi tidak saya beri vaksin, alhamdulilah, semua berlalu dengan baik,,

insyaAlloh bersambung..